Berikut ini adalah
jawaban tugas Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 33 - 34 buku paket kurikulum
2013.
Soal.
(7) Dengan melihat
kronologis peristiwa pembentukan ASEAN pada teks, kalian dapat melihat struktur
yang membangun teks tersebut, yaitu Orientasi,
urutan peristiwa sejarah, reorientasi. Buatlah Struktur teks “ Pristiwa
Pembentukan ASEAN “ tersebut yang dilengkapi dengan informasi pada setiap
paragrafnya.
Struktur
Teks
|
Informasi
dalam Teks
|
Orientasi
|
Sebelum
terbentuknya ASEAN pada 1967, beberapa negara di Asia Tenggara telah
melakukan berbagai upaya untuk membentuk kerja sama regional di kawasan ini,
seperti ASA ( Association of Southeast
Asia ). Maphilindo ( Malaya, Philipina, Indonesia ), dan SEAMEO ( South East Asia Treaty Organization )
dan ASPAC ( Asia and Pacific Council ).
Komunikasi antara negara Asia Tenggara dengan Negara di luar kawasan tersebut
telah berkembang dalam ECAFE ( Economic
Commission For Asia and the Far East ), Colombo Plan, dan KAA (
Konferensi Asia Afrika).
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 1
|
ECAFE
dibentuk pada 28 Mei 1947 yang kemudian diubah menjadi ESCAP ( Economic and Social Commission For Asia
and the Pacific ), yaitu badan khusus PBB yang banyak memberikan
inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia Tenggara.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 2
|
Colombo
Plan, yang terbentuk pada 1950 dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama
ekonomi di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Akan tetapi, Keanggotaannya tidak
berasal dari suatu kawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral,
sehingga tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun
demikian, keberadaannya bermanfaat untuk memberikan dorongan pentingnya kerja
sama regional Asia Tenggara dalam pertemuan konsultatif The Asia Union di
Baguio, Filipina. Pertemuan dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di PBB
dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan social antarnegara di Asia.
Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 3
|
SEATO
yang dibentuk pada 1954 merupakan kerja sama dibidang pertahan dengan dasar
pembentukannya bercorak anti Komunis. Dari delapan Anggotanya, Hanya dua dari
Asia Tenggara, Yaitu Filipina dan Thailand. Kigiatannya tidak mencerminkan
kepentingan berbagai negera dikawasan
Asia tenggara, sehingga Akhirnya dibekukan pada 1977.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 4
|
KAA
yang diselenggarakan di Bandung pada 1955 mencetuskan Dasar Sila Bandung,
antara lain memuat prinsip hubungan antar negara yang didasarkan pada
penghormatan kedaulatan dan integeritas Wilayah semua negara atas dasar
kesamaan, kemerdekaan, koeksistensi secara damai, pemyelesaian semua
pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal – balaik, serta
penghormatan kepada keadilan dan kewajiban internasional. Berbagai prinsip
tersebut mendorong lahirnya gerakan solideritas Asia Afrika dan Gerakan Non
Blok. KAA yang diikuti Oleh 29 negara dari kedua benua tersebut mengeluarkan
Komunike bersama untuk meningkatkan kerja sama dibidang ekonomi, social budaya,
dan politik. Walaupun demikian, KAA
tidak dimaksudkan Secara khusus untuk membentuk kerja sama regional bagi
kedua benua.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 5
|
Pembentukan
ASA pada 1961 bertujuan memajukan kerja sama ekonomi dan kebudayaan di antara
negara anggotannya, Malaya, Filipina, dan Thailand. Kemudian, pada 1963
dibentuk Mhapilindo yang merupakan forum kerja sama antara Malaya, Filipina dan Indonesia.
Dasar pembentukannya berpegang pada piagam PBB, Deklarasi Bandung, serta
persamaan Ras. ASA tidak dapat bertahan lama karena Indonesia tidak ikut di
dalamnya. Maphilindo lebih singkat lagi umurnya karena sempitnya dasar kerja
sama. Kegagalan kerja sama tersebut juga dipengaruhi oleh adanya pertentangan
dan saling curiga di antara negara anggotanya.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 6
|
ACPAC
yang dibentuk pada 1961 beranggotakan Jepang, Malayasia, Thailand,
Filipina, Australia, dan Selandia
Baru. Meskipun menitikberatkan pada kerja sama ekonomi, tetapi dengan melihat
komposisi anggotanya terdapat kecondongan politik pada salah satu belok.
Kelemahan yang menonjol ialah keanggotaan Taiwan. Setelah terjalinnya
hubungan RRC dengan negara anggota ASPAC, maka keberadaan ASPAC berakhir.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 7
|
Pada
1965 didirikan SEAMEO dengan maksud memajukan kerja sama antara bangsa Asia
Tenggara melalui pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan. Indonesia, Laos,
Malayasia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam merupakan pendirinya.
Organisasi ini juga memiliki Associate
members dan Affiliate Members. Markas
besarnya di Bangkok dan keanggotaannya kemudian meliputi negara ASEAN dan Non
– ASEAN.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 8
|
Tumbuhnya
kesadaran akan perlunya kerja sama untuk meningkatkan taraf hidup diantara
bangsa sekawasan, sekaligus meredakan rasa saling curiga, mendorong mereka
mengupayakan pengembangan kerja sama. Perkembagan geopolitik Asia Tenggara
Sesudah 1965 sangat memegaruhi usaha untuk mencari pemecahan bersama atas
berbagai masalah yang dihadapi negara dikawasan ini.
|
Urutan peristiwa
sejarah
Tahapan 9
|
Pada
1965 Singapura yang memisahkan diri dari Federasi Malayasia berusaha untuk
membuka hubungan dengan negara tetangganya. Di Indonesia, pemerintahan orde
baru yang lahir menyusul kegagalan Gerakan 30 September 1965 yang didalangi
oleh PKI, kemudian melakukan upaya untuk mengakhiri konfrontasi dengan
malayasia serta mengusahakan terjalinnya hubungan yang lebih bersahabat
dengan negara tetangganya. Di Filipina, Marcos yang terpilih menjadi presiden
menggatikan Macapagal mengambil kebijakan untuk memulihkan hubungan
diplomatic dengan Malaysia.
|
Reorientasi
|
Dampak
positif dari meredanya rasa saling curiga dan konflik antara bangsa di Asia
Tenggara mendorong pembentukan organisasi kerja sama regional. Pertemuan
konsultatif yang dilakukan secara intensif antara para menteri luar negeri
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand yang menghasilkan
rancangan Joint Declaration, yang mencakup kesadaran akan perlunya
peningkatan saling pengertian untuk hidup bertetangga secara baik, serta
kerja sama yang bermanfaat di antara negara yang sudah terikat oleh pertalian
sejarah dan kebudayaan. Dalam pertemuan 8 Agustus 1967 di Bangkok, ditanda
tanganilah Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok Oleh Wakil perdana menteri
Malaysia dan menteri Luar negeri Indonesia. Filipina, Singapura, dan Thailand
yang menandai berdirinya Association of
South East Asian Nation ( ASEAN )
yang berarti perhimpunan bangsa –
bangsa Asia Tenggara.
|
.....Semoga Bermanfaat.....
1 komentar:
thank gan sangat bermanfaat sekali