Tugas Bahasa Indonesia kelas XI buku paket halaman 91 kurikulum 2013




Berikut ini adalah soal dan jawaban tugas Bahasa Indonesia kelas 11 buku paket halaman 90 s/d  91 kurikulum 2013 semester 2.

Soal !

(3) Huruf miring dalam cetakan di pakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang di kutip dalam tulisan. Misalnya : berita itu muncul dalam harian Kompas. Tanda petik (“…“) dipakai untuk mengapit judul puisi, karangan, atau bab buku yang di pakai dalam kalimat. Misalnya : sajak “ pahlawanku” terdapat pada halaman 5 buku itu. Oleh sebab itu, penulisan judul film atau drama yang dipakai dalam kalimat menggunakan tanda petik ( “….“) sedangkan judul novel dituliskan dengan huruf miring.

Pada ketiga teks ulasan tersebut terdapat beberapa kesalahan penulisan judul film dan drama. Bacalah sekali lagi secara seksama ketiga teks ulasan itu, terutama pada penulisan judul film dan drama.bisakah kalian menemukan kesalahannya ?

Bacalah kaliamat yeng tersedia di dalam kolom berikut, lalu tulislah tanda ( V )  pada kolom ( benar ) jika penulisan judul dalam kalimatnya sudah tepat, dan pada kolom ( Salah ) jika penulisan judul dalam kalimat belum tepat.

No.
Kalimat
Benar
Salah
1
Scene yang dahsyat dari film “ Hafalan Shalat Delisa “ membuat saya terhenyak.
V

2
Aktingnya mengingatkan pada Gina Novalista dalam Mirrir Never Lies yang menjadi nominasi artis terbaik FFI 2011.

V
3
Drama “ Mengapa Kau Culik Anak Kami ? “ ditulis dan disutradarai oleh Seno Gumira Ajidarma.
V

4
Ia pernah menggelar drama karyanya berjudul Pertunjukan Segera Dimulai pada 1976.

V
5
Belakangan, Ia mementaskan Tumirah Sang Mucikari “ ( 1998 ) yang diilhami oleh huru – hara politik di tanah air.
V

6
Film Gending Sriwijaya yang disutradarai Hanung Bramatyo menuai kontroversi.

V
7
Ini kerja sama kedua setelah film “ Mengejar Angin “.
V

8
Film Gending Sriwijaya digaraf hanung Bramantyo bekerja sama dengan Pmerintahan Provinsi Sumatera Selatan menggunakan dana APBD.

V
9
Film “ Hafalan Shalat Delisa “ diangkat dari novel yang berjudul sama, Hafalan Shalat Delisa.
V

10
Nurhadi menilai kelemahan film “ Gending Sriwijaya” terletak pada cerita pertentangan dan perebutan tahta oleh dua anak raja
V